Cari Blog Ini

Rabu, 03 September 2008

Joko Songo Polo

Pada tanggal 16 Agustus 2008 lalu aku dan teman-teman mengadakan perjalanan ke gunung Lawu. Semua rencana telah dipersiapkan dengan bagus walaupun masih ada masalah lain yang membuat kami kacau tapi tak mengapa malah menjadikan pengalaman di lain waktu.
Sore sekitar jam 5, kami sudah berkumpul sembari masih menunggu teman lain yang masih belum pasti ikut “Tour” ini apa tidak karena cuaca aga mendung jadi kami harap-harap cemas. Kami harus menunggu satu teman yakni si Eye, yang lamanya bukan main, tapi akhirnya semua anggota sudah bisa dibilang lengkap. Semua berjumlah 9 orang yakni : Aku DW, Kang Narso, Mas Eye sing bagus dewe, Om sitorus pencoel, Idris Bodros, Bg. Sutopeng, Super Mario Bro, Jeng Sri Loran, terakhir Much less. Karena berjumlah 9, maka kami menamai “JokoSongoPolo” Yang artinya sih kuranglebih sembilan perjaka dari polo, iiih hebat juga ya? Hi...hi..hi tapi ga tau pasti apa masih beneran perjaka tau tidak, :-D (hik...hik) Sebelum berangkat kami berpose di tempat biasa mangkal di pencoel CT. Jam 17.20 dirasa semua siap lalu kita cabut, Yak...Yuuuuk....” The Adventure to lawu is starting”. Pada naek apa nih ? Jalan? Naek Motor? Mobil? Pesawat? Atau terbang mungkin ? aah terserah.... 
Di perjalanan kami berpose juga buat kenang-kenagan,trus sholat maghrib di karang pandan. Trus lanjut lagi nih... Sampai di Cemoro Sewu sekitar jam 8 malam. Kita sholat isyak dulu trus duduk sambil nunggu rombongan yang mungkin bisa dijadikan teman. Jam 9 malam kami berangkat, Gak taunya ada cewek UNS yang tersesat, eh bukan, kehilangan rekan. Katanya pada mau muncak tapi malah ditinggal dan ini baru pertama dia muncak jadi minta gabung sama kita-kita. Yah... kita mau aja (tapi aga gimana, karena kita2 biasa jalan super cepat trus jadi aga slow deh..) Awalnya sih masih semangat karena jalanan masih agak landai, trus blom nyapai Pos I dia udah bisa dibilang Teler gitu yah. Ya udah deh dia mynta balik aja pas ada rombongan yang ga jadi naik karena pas ada kabut tebal dan hujan mulai turun. Kami minta maaf ga bisa nemenin balik. Malah dia kasih makanan ke kita-kita. “Gak usah mbak...gak usah, bawa aja balik” kata temenku. (Ih makacihhh ya mau dong...pikirku...:-) ) trus lanjut lagi deh. “Lest’s go the gage” sahutku, kasih semangat kawan !
Singkat cerita angin kencang menyelimuti para “Adventure lover” malam itu, well was very vey cool. Jam 12 malam kami dah putuskan untuk istirahat. Bikin api unggun tapi rasa dingin mengalahkan hangatnya panasnya api unggun. Malah pada “Klimprek.... Klimprek Teler” pada jadi ulat semua. Sedangkan aku sama sitorus masih bakar bakar hutan, eh rumput, sekalian bakar singkong yang ku bawa dari rumah. Tapi aku juga tak tahan akhirnya kami semua jadi ulat. “Klimprek wuss”. Aga kesal sih semua berebut selimut tarik sana tarik sini. Ada yang kentuk ada yang batuk ada yang bersin... well dingin sangat nih malam ini ? ga seperti tahun lalu.
Paginya alarm HP dah jam 04.30, saatnya bangun, tapi pada masih asyik tidur, akhirnya kami sebagian ada yang sholat subuh tapi ada masih ada yang tidur. Yah “Syetan masih asik memberi mimpi-mimpi kali ya?” jam 05.00 kami harus lanjut. Diterpa angin pagi yang bertiup di lereng ke lereng membuat kita-kita “Ndrodok Gemrutuk untune” Akhirnya semburat warna kuning keliatan kami senang dan terus ke puncak itu. Di puncak kami berpose dan berebut tempat. Singkat kata setelah puas bergaya di depan kamera, kami putuskan turun gunung. Ga pada ikut upacara sih...
Di perjalanan turun kami sering melakukan “crossing path” untuk mempercepat pulang. Dan sesampainya di Pos ga tau pos berapa, kami masak mie instan. Dan akhirnya perut kami yang keroncongan dari kemarin sudah terobati meskipun blum begitu kenyang sih...
Kami sampai di cemoro kandang sekitar jam 11 pagi. Sambil nunggu mobil jemputan kami tidur-tiduran. Sambil lihat-lihat mobil yang lewat., temenku sitorus melihat ada mobil yang ga begitu bagus lewat, dia meledek “uh... mobil kaya gini mana ada yang naik” pikirnya.Entah kenapa sampai siang bahkan sampai jam 15.30 koq mobilnya blum juga datang. Mengisi waktu yang ada kami sebagian jalan-jalan di jembatan penghubung cemoro sewu – cemoro kandang. Berpose-pose ria adalah hal yang menyenangkan bagiku.. trus karena sudah sore kami balik ke tempat jemputan Pas ada truk yang bawa anak pondok lewat, salah satu temenku bilang “yuk numpang truk ini aja, kita bisa turun di karanganyar” mendadak petugas keamanan datang dan memberitahukan tentang ada sopir yang menunggu jemputannya sejak pagi anak karanganyar. Kami berharap semoga dia yang kami cari, En ternyata sopirnya adalah yang bawa mobil jelek yang kami ledek pagi tadi. Aneh, koq mobil dan sopirnya ganti gak sama seperti kemarin ? kami kesal bukan main tapi yah... sudah bisa pulang walau harus menahan kantuk, lapar, penat sejak siang.